Selasa, 28 Mei 2013

RINGKASAN KOTBAH 26 MEI 2013

IBADAH RAYA SORE GMS BALIKPAPAN, 26 MEI 2013
WORDS OF GOD BY PS. JEMMY K L

JAGA HATI

Kita diciptakan segambar dan serupa dengan Allah (Kejadian 1:26).
Kita diciptakan bukan dengan sia-sia tetapi dengan tujuan Ilahi.
Kita ini terdiri dari manusia roh, jiwa dan tinggal dalam tubuh.

Roh terdiri dari :
-          hati nurani
-          insting/ intuisi
-          komuni/ persekutuan

Jiwa terdiri dari :
-          pikiran
-          perasaan
-          kehendak

Tubuh ini terdiri dari organ-organ fisik.

1 Samuel 30:1-25 diceritakan bahwa Daud sangat terjepit karena peristiwa kota Ziklag terbakar, seluruh keluarganya, keluarga pasukannya dan seluruh harta mereka ditawan oleh orang Amalek. Seluruh rakyat yang mengikuti Daud sangat kecewa sehingga memutuskan hendak melemparinya dengan batu. Disaat kondisi yang kritis ini Daud memilih untuk menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan. Daud memakai salah satu bagian rohnya yaitu komuni/ persekutuan untuk bersekutu dengan Tuhan.
Daud meminta petunjuk Tuhan lewat baju efod untuk menanyakan apakah dirinya dapat mengejar gerombolan Amalek dan  Tuhan menjawab : “Kejarlah, sebab sesungguhnya, engkau akan dapat menyusul mereka dan melepaskan para tawanan.” Tuhan tidak memberi tahu ke arah mana Daud harus mengejar para gerombolan. Tuhan menuntut iman Daud untuk melangkah dengan mengandalkan Tuhan. Dan Daud melangkah dengan iman tanpa tahu harus berjalan kemana. Kadang ikut Tuhan memang harus nekat ^_^
Ketika Daud dan pasukannya melangkah dengan iman, mereka menemukan seorang Mesir yang ternyata budak orang Amalek yang menyerang kota Ziklag. Dan orang Mesir inilah yang akhirnya menjadi penunjuk jalan tempat persembunyian gerombolan Amalek. Singkat cerita Daud dan pasukannya mengalami kemenangan besar.

Kita tidak bisa menjaga hati kita sendirian, kita butuh Tuhan untuk memampukan kita menjaga hati.
Jangan taruh hati kita pada sesuatu yang fana dan sia-sia.
Taruh hati kita hanya kepada Tuhan.
Mau ditegur dan dikoreksi dengan rendah hati.
Hati nurani adalah barometer terbaik dalam hidup kita.
Miracles is about our heart.
Kunci Mujizat adalah hati nurani kita.
“Selidiki aku, lihat hatiku…apakahku sungguh mengasihiMu Yesus………….”

Orang Amalek adalah musuh terbesar  Bangsa Israel melebihi orang Filistin. Orang Amalek adalah bangsa yang menyerang secara tiba-tiba.
Amalek adalah gambaran dari kedagingan kita.
Musuh terbesar kita bukanlah setan, musuh terbesar kita adalah kedagingan kita sendiri.
Jaga hati kita dengan nempel terus dengan Tuhan.

Katakan : “tarik dan lekatkan hatiku kepada hatiMu Tuhan.”

Jamin hati kami tidak pernah berubah kepadaMu.
GOD BLESS YOU ALL ^_^


By Tety Yulanda

Senin, 13 Mei 2013

Ringkasan Kotbah



Ibadah Raya Sore GMS Balikpapan, 12 Mei 2013
Preacher By Ps. Johnlie S N

Ibu yang berdoa

Minggu ini adalah minggu kedua di bulan Mei. Minggu kedua ini bertepatan dengan perayaan Mother’s Day/ Hari Ibu. Ada banyak orang yang bertanya mengapa Hari Ibu dirayakan pada minggu kedua di bulan Mei ini, karena di Indonesia Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember. Memang alasan tersebut benar tetapi perayaan tanggal 22 Desember adalah perayaan Hari Ibu secara Nasional, sedangkan minggu kedua bulan Mei adalah perayaan Hari Ibu secara Internasional.
Karena bertepatan dengan momen spesial ini, kotbah yang disampaikan Ps. Johnlie pun juga tentang seorang Ibu.
Kali ini Beliau akan membahas kisah seorang wanita Siro Fenisia yang gigih memperjuangkan kesembuhan anaknya.
Mari kita membuka Matius 15:21-28.
Poin-poin penting apa saja yang dapat kita peroleh dari ayat-ayat di atas?????
1.      Kegigihan
Wanita ini bukan orang Israel tetapi dia nekat meminta pertolongan kepada Tuhan Yesus yang adalah seorang Israel.
Anehnya mengapa wanita ini begitu gigih meminta pertolongan kepada orang yang berbeda kebangsaan dengan dirinya.
Seolah-olah di dalam hatinya ada sebuah keyakinan bahwa yang bisa menolongnya hanya Tuhan Yesus sekalipun dia belum melihat mujizat.
Wanita ini tidak mempedulikan apapun, yang dia pedulikan hanya Yesus.
Keren banget wanita ini, dia memiliki iman yang luaaarrrr biasaaaa sekali.
Iman inilah yang menyentuh hati Yesus. Iman yang tangguh dan tidak gampang menyerah.
Kisah ini memberikan gambaran kepada kita bahwa seorang Ibu tidak akan berhenti untuk memperjuangkan yang terbaik bagi anaknya. Ibu tidak akan menyerah berdoa dan memberikan hal terbaik bagi anaknya sekalipun semua terlihat mustahil.
Mari kita memberikan penghargaan dan penghormatan terbaik bagi Ibu kita.

2.      Penolakan
Wanita ini mengalami penolakan dari Tuhan Yesus tetapi dia tidak menyerah.
Dia terus ngotot dan ngeyel meminta pertolongan Tuhan. Inilah naluri seorang Ibu yang tidak akan pernah menyerah melakukan yang terbaik bagi anaknya.
Seringkali Ibu juga mendapat penolakan dari kita anaknya. Seringkali ketika Ibu meminta waktu bersama kita, kita malah menolaknya dengan alasan sibuk atau malah menggunakan pelayanan sebagai alasan kita. Jangan lakukan hal itu lagi, Ibu adalah kado terindah dari Bapa bagi kita. Karena seorang Ibu kita bisa lahir ke dunia ini.
Ketika seorang Ibu mengalami penolakan, yang dilakukannya hanyalah berlutut dan berdoa kepada Tuhan, memperjuangkan segala perkaranya di hadapan Tuhan.

3.      Menerobos
Wanita ini sudah tahu bahwa dirinya ditolak tetapi dia dengan gigihnya terus menerobos penolakan tersebut.
Dia tahu bahwa perjuangannya tidak akan menjadi sia-sia.
Dia seolah-olah telah melihat mujizat bagi anaknya, karena itu dia tidak menyerah untuk menerobos tembok kemustahilan.
Banyak Ibu yang berhasil menerobos tembok kemustahilan karena kekuatan cinta mereka yang begitu besar bagi anak-anaknya.
Cinta sanggup melahirkan hal-hal yang ajaib.

4.      Rendah hati dan sabar
Tuhan Yesus kesannya kejam banget karena tega menyamakan wanita ini dengan anjing. Tapi anehnya wanita ini tidak tersinggung dan malah menjawab dengan kata-kata yang penuh kerendahan hati. Padahal seorang wanita itu dominan di dalam perasaan tetapi wanita ini tidak tersinggung dan marah mendengar kata-kata Tuhan yang terkesan kejam tersebut. Wanita ini berhasil menjaga hatinya tetap sabar dan rendah hati.
Buah dari kesabaran dan kerendahan hatinya inilah yang melahirkan mujizat kesembuhan bagi anaknya.
Teladanilah kerendahan hati dan kesabaran wanita ini. Jangan mudah marah dan tersinggung dengan kata-kata kasar atau perlakuan buruk dari orang-orang disekitar kita.
Minta Roh Kudus menjaga kemurnian hati kita.

Kisah di atas hanyalah salah satu contoh kasih seorang Ibu terhadap anaknya. Di dunia ini begitu banyak contoh kasih seorang Ibu bagi anak-anaknya. Sejak pagi sampai malam Ibu tidak pernah mengeluh mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan menyiapkan segala keperluan kita. Ibu dengan tulusnya melakukan segala yang terbaik bagi kita.
Jangan berkata dan bertindak kasar kepada Ibu kita. Jadilah anak yang membuat Ibu meneteskan air mata kebahagiaan dan bukan air mata kesedihan .

HAPPY MOTHER’S DAY
GOD BLESS YOU

By Tety ^_^


Senin, 06 Mei 2013

Ringkasan Kotbah


Ringkasan Kotbah Ibadah Raya Pagi GMS Balikpapan, 5 Mei 2013
Words of GOD by Ps. Denny Renata (Gembala GMS Wiyung)

TURNING POINT

Akhir-akhir ini bagaimana kita memposisikan Tuhan dalam hidup ini??? Apakah Dia tetap yang nomer 1 atau sudah menjadi nomer yang kesekian dalam hidup kita?? Posisi Tuhan dalam hidup kita memiliki dampak yang besar dalam hidup ini.
Hanya hati kita yang terdalam yang bisa menjawab apakah kita tetap menomorsatukan Dia atau tidak. Mari kita selidiki hati kita dan berbalik sepenuhnya kepadaNya.
Ketika kita memilih untuk berbalik sepenuhnya kepada Tuhan berarti kita sedang memilih untuk Takut akan Tuhan. Hal ini bukan berarti kita takut seperti melihat setan tetapi takut akan Tuhan adalah hormat akan Tuhan.

Di dalam Amsal 14:26-27 dijelaskan 3 poin mengenai Takut akan Tuhan.
1.      Dalam takut akan Tuhan ada ketenteraman yang besar
Orang yang tenteram adalah orang yang bersyukur.
Ketenteraman ini tidak dapat kita nikmati ketika :
Ø  Ada dosa dalam hidup kita
Dosa tidak akan pernah bisa membuat kita hidup tenteram. Dosa hanya akan membuat kita takut, cemas dan terintimidasi terus-menerus.
Dosa itu bukan hanya ketika kita tahu bahwa hal itu salah tetapi tetap saja kita langgar. Tetapi ketika kita tahu bahwa hal itu benar dan kita tidak melakukannya, hal ini juga dosa.
Jangan pernah bermain-main dengan dosa karena iblis tahu momentum yang tepat untuk menjauhkan kita dari Tuhan. Iblis tidak akan semudah yang kita bayangkan untuk melepaskan tawanannya yang sudah terikat dengan dosa.
Segera bereskan segala dosa yang masih mengikat kita. Minta ampun kepada Tuhan dan jangan diulangi kembali.
Ingatlah bahwa Dia telah membayar harga dosa dengan sangat mahal di atas kayu salib.

Ø  Salah memposisikan Tuhan
Apakah Tuhan masih yang nomer 1 dalam hidup kita???
Ataukah segala fasilitas dan hal-hal menarik yang dunia tawarkan itulah yang nomer 1 dalam hidup kita???
Orang yang berani berkata cukup dengan tuntutan hidupnya adalah orang yang tenteram dalam hidupnya.
Jangan mencari ketenteraman hidup dengan cara kita sendiri.
Ayo kembalikan Tuhan pada posisi yang tepat. Posisi nomer 1.

2.      Dalam takut akan Tuhan ada perlindungan bagi anak-anakNya
Tuhan itu Bapa yang sangat baik. Ketika ada serangan dari iblis di sebelah kiri kita maka Dia akan berada di sebelah kiri kita untuk melindungi kita. Ketika ada serangan iblis di sebelah depan kita maka Dia juga akan berada di sebelah depan kita. Di sebelah manapun ada serangan iblis maka Tuhan ada disana untuk melindungi kita karena itu jangan takut.
Tuhan Semesta Alam yang hebat itu ada di pihak kita.

3.      Takut akan Tuhan adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut
Jerat maut ini adalah  perangkap yang iblis pasang untuk menjerat dan menjatuhkan iman kita.
Jerat ini bisa berupa sakit-penyakit, masalah ekonomi, hutang yang menumpuk, masalah rumah tangga dan berbagai masalah yang kita alami. Masalah-masalah yang kita alami dapat menjadi jerat maut bagi kita tetapi dapat juga menjadi jalan yang membawa kita pada promosi demi promosi dari Tuhan. Hal ini sangat tergantung dari respon hati kita dalam menyikapi berbagai masalah dalam hidup ini.
Hari-hari ini iblis sedang menawarkan banyak paket menarik seperti kredit 0% dan berbagai sale di mall-mall. Wasapadalah karena semua itu  bisa menjadi jerat maut dalam hidup kita.
Situasi akan semakin rumit ketika manusia jasmani lebih dominan daripada manusia rohani.
Jangan turuti keinginan daging.

Jangan berpikir waktu bertobat adalah esok hari.
Esok hari mungkin tidak ada. Esok hari mungkin sudah terlambat.
Bertobat adalah hari ini.
Mari kita lakukan titik balik (turning point) dalam hidup kita dengan berbalik sepenuhnya kepada Tuhan Yesus.

Terima kasih dan Tuhan Memberkati ^_^

By Tety


Rabu, 01 Mei 2013

Ringkasan Kotbah Ibadah Raya GMS "Mercy" Balikpapan


RINGKASAN KOTBAH IBADAH RAYA PAGI
@ GMS BALIKPAPAN, 28 APRIL 2013
WORDS OF GOD BY PS. VICTOR GUNAWAN

DATANG UNTUK MELAYANI

Ketika kita akan liburan ke sebuah tempat pasti kita sudah membayangkan hal-hal yang menyenangkan di tempat tersebut. Kita membayangkan ramahnya penduduk sekitar dan enaknya mencicipi kuliner di daerah tersebut. Atau kalau kita akan menginap di sebuah hotel, kita pasti menginginkan sebuah pelayanan yang baik dari para pegawai hotel tersebut karena kita sudah membayar harganya. Kita akan lebih suka dilayani daripada melayani.
Tetapi bagaimana dengan Yesus??? Apakah yang Yesus pikirkan ketika Ia mau datang ke dunia????? Apakah Ia juga membayangkan akan dilayani karena Ia datang kepada milikNya sendiri?????
Mari kita baca Matius 20:25-28. Di ayat tersebut sangat jelas apa yang ada di dalam pikiran Yesus. Dia datang bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani. Ini adalah sebuah teladan sejati yang harus kita teladani dari Tuhan Yesus.
Orang yang melayani adalah orang yang berhak berkata bahwa dirinya berguna karena ia telah menjadi berkat bagi orang lain.

Teladan Yesus ketika Ia datang untuk melayani :
1.      Ekspresi KasihNya
Tuhan sangat mengasihi kita. Dia telah mengasihi kita dengan tindakan/ bukti yang nyata.
KasihNya tanpa syarat. Ini adalah pelayanan yang lahir dari hati.
Kita bisa melayani ini dan itu tetapi kalau tidak lahir dari hati, hal itu hanyalah sebuah kerja rodi.

2.      Memberikan yang terbaik
Memberikan pelayanan yang terbaik itu bukan hanya datang melayani pada waktu hari “H” tetapi mau mempersiapkan diri dengan baik sebelum datang melayani.
Ketika pelayanan kita buruk maka yang mendapat celaan adalah Tuhan. Karena itu jangan pernah asal-asalan ketika kita melayani. Persiapkan diri dengan sebaik mungkin supaya Nama Tuhan dimuliakan melalui pelayanan kita.
Jangan membuat perbedaan antara melayani Tuhan atau manusia karena sebenarnya yang kita kerjakan entah itu untuk Tuhan atau manusia, kita sedang melakukannya untuk Tuhan. Ketika kita memberi makan orang miskin, kita sedang melakukannya untuk Tuhan. Ketika kita memberi tumpangan kepada orang lain, kita juga sedang melakukannya untuk Tuhan. Apapun yang kita lakukan kepada sesama, kita sedang melakukannya untuk Tuhan. Karena itu perbuatlah segala sesuatu seperti untuk Tuhan.
Memberi yang terbaik adalah memberi tanpa batas. Ini memanglah tidak mudah tetapi ketika kita mau melakukannya maka Tuhan juga akan membuat persediaan kita tanpa batas.

3.      Menyelesaikan dengan tuntas
Jadilah bagian dari generasi penuntas.
Jangan berhenti di tengah jalan karena hal ini hanya akan membuat kita “muter-muter” di area yang sama.
Selesaikan segala sesuatu yang Tuhan percayakan dalam hidup kita sampai tuntas.
Selesaikan segalanya sampai garis finish.
Finish Strong ^_^

Lakukan segala sesuatu sama seperti Yesus telah melakukannya.
Selesaikan segala sesuatu sama seperti Yesus telah menyelesaikannya.
Bayarlah harganya sama seperti Yesus juga telah membayarnya.

GOD BLESS YOU

 (By Tety)